Mudahnya Membuat Surat Keterangan Domisili

Hai teman teman, saya akan bercerita bagaimana caranya membuat Surat Keterangan Domisili dan apa saja yang harus kita siapkan. Beberapa hari yang lalu, saya sangat membutuhkan Surat Keterangan Domisili untuk keperluan syarat pendaftaran CPNS 2018. Hanya syarat ini yang membutuhkan waktu yang sedikit lama, karena selama tinggal di kota tetangga (6 tahun di Yogyakarta) saya belum pernah mengurus dokumen yang berhubungan dengan RT, RW, ataupun Kelurahan. Saya yakin kalian yang sebagai anak kos pasti kebingungan. Berikut saya akan ringkas langkah-langkah dalam membuat Surat Keterangan Domisili :

1. Pergi kerumah pak RT ditempat kalian tinggal sekarang, waktu itu saya bilang ingin membuat Surat Keterangan Domisili untuk daftar CPNS. Pak RT akan membuatkan surat pengantar yang nantinya akan berujung ke Kelurahan. Akan tetapi sebelumnya kalian harus memiliki fotokopi Kartu Keluarga Pendamping dimana keluarga tersebut adalah warga dari Daerah/Kota yang anda tinggali. Serta siapkan Fotokopi KTP asli kalian dan siapkan uang Rp. 25000 untuk biaya registrasi. 

2. Setelah mendapatkan surat pengantar dari pak RT beserta tanda tangan nya. Pergilah ke rumah pak RW untuk meminta tanda tangan ke-dua. Jangan lupa tanya rumah pak Dukuh untuk mendapatkan tanda tangan yang terakhir. 

3. Setelah tanda tangan di surat pengantar lengkap, pergilah ke Kelurahan Desa tempat anda tinggal dan pergi ke bagian Pelayanan Umum. Serahkan surat pengantar tersebut dan kalian harus menunggu beberapa menit untuk dibuatkan Surat Keterangan Domisili tersebut. Disini saya tidak lagi mengeluarkan biaya apapun dan hanya diminta untuk mengisi buku tamu.

4. Nama kalian akan dipanggil saat Surat Keterangan Domisili sudah selesai dibuat. Surat keterangan Domisili memiliki masa berlaku selama 6 bulan. Kita bisa memperpanjang Surat Keterangan Domisili kurang dari 1 minggu sampai demgan 2 minggu saat masa berlaku sudah hampir habis. 

Bagaimana mudahnya membuat Surat Keterangan Domisili?. Nah saya juga akan bercerita tentang kendala yang saya alami saat membuat Surat Keterangan Domisili. 

Yang pertama, pada saat pak RT meminta Fotokopi KK Pendamping saya sedikit kebingungan karena tidak mempunyai kenalan keluarga mana yang saya harus pinjam sebagai pendamping. Akhirnya saya memutuskan untuk meminta kepada bapak Kost dan alhamdulillah beliau mengizinkan. Saya harus mengambilnya ditempat yang cukup jauh dari Kost saya, ya karena keluarga bapak kost tidak tinggal di daerah Kost saya. Dan akhirnya saya mendapatkan fotokopi KK bapak kost sebagai KK pendamping. 

Yang kedua, pada saat meminta tanda tangan Pak RW dan Pak Dukuh, dimana harus membutuhkan waktu yang lumayan lama. Karena pada pagi - sore beliau bekerja dan hanya bisa ditemui setelah beliau pulang dari kantor. Proses ini membutuhkan 2 hari mulai dari minta Surat Pengantar dari Pak RT sampai dengan meminta tanda tangan pak RW dan Pak Dukuh. 

Saya sedikit kesal juga pada pak Dukuh yang memiliki sifat jutek dan acuh tak acuh kepada tamu. Apa yang kalian lakukan jika kalian bertamu tetapi tuan rumah tersebut sedikit dalam berbicara hanya menggunakan bahasa "Hmmm" ?. Serasa kita sedang sidang skripsi. 😂 

Yah alhamdulillah nya pak dukuh menandatangani surat pengantar tersebut. 

Begitulah pengalaman saya saat mengurus Surat Keterangan Domisili. 

Semoga bermanfaat bagi banyak orang dan semangat selalu menjalani hidup!